Kata Serapan

Tau Kah Anda ada banyak kata yang selama ini kita gunakan ternyata bukan bahasa Indonesia asli,atau lebih sering disebut dengan kata serapan.Mungkin ada beberapa dari kita yang bertanya-tanya,apa itu kata serapan.Menurut Wikipedia kata serapan adalah yang disebut juga kata pungut atau kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan kedalam sebuah bahasa dan diterima pemakainya secara umum.Dan ternyata Bahasa Indonesia menyerap banyak kata dari bahasa-bahasa lain,terutama yang pernah berhubungan langsung dengan Indonesia.Jadi suka atau tidak suka ternyata kita harus mengakui bahwa banyak sekali bahasa yang selama ini kita gunakan merupakan bahasa yang diambil dari bahasa bangsa lain.Bahkan semakin banyak istilah-istilah yang kita gunakan saat ini berasal dari bahasa inggris.

Maka berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh kata serapan yang saat ini sudah menjadi bahasa Indonesia yang sehari-hari kita gunakan.

Kata serapan dari bahasa Arab.

Lafal dan arti yang masih sesuai dengan bahasa aslinya

  • abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar, almanak, awal, akhir,
  • bakhil, baligh, batil, barakah,
  • daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim,
  • khas, khianat, khidmat, khitan, kiamat
  • musyawarah, markas, mistar, mahkamah, musibah, mungkar, maut,
  • kitab, kuliah, kursi, kertas, nisbah, napas,
  • syariat, ulama, wajib, ziarah.

Lafalnya berubah artinya tetap.

  • berkah, barakat, atau berkat dari kata barakah
  • buya dari kata abuya
  • derajat dari kata darajah
  • kabar dari kata kahabar
  • lafal dari kata lafazh
  • lalim dari kata zhalim
  • makalah dari kata maqalatun
  • masalah dari kata mas-alatuna
  • mungkin dari kata mumkinun
  • resmi dari kata rasmiyyun
  • soal dari kata suaalun
  • rezeki dari kata rizq
  • Sekarat dari kata Zakarotil

Masih ada banyak lagi kata dari bahasa Arab yang sudah diserap kedalam bahasa Indonesia kira-kira ada 2.000-3.000 kata yang sudah diserap kedalam bahsa Indonesia.

Kata serapan dari bahasa Belanda

Mungkin karna Indonesia pernah dijajah oleh Belanda kurang lebih 3,5 abad itu menjadikan sebagian bahasa Indonesia adalah serapan dari bahasa Belanda.Karena begitu banyak,maka saya hanya akan memberikan beberapa contohnya saja.

  • argumentasi (argumentatie)
  • arloji (horloge)
  • aroma (aroma)
  • potret (portret)
  • praktis (praktisch)
  • prangko (franco)
  • praktek  (praktijk)

Kata serapan dari bahasa Portugis

Uniknya kata serapan dari bahasa Portugis tidak hanya diserap kedalam bahasa Indonesia,tapi juga diserap kedalam bahasa daerah khususnya bahasa daerah Indonesia timur.

  • balenso (Ambon, Minahasa) = balanço (Portugis, “mengayun”, to swing) = menari lenso
  • batatas (Ambon) = kentang
  • farinya (Ambon, Minahasa) = farinha (Portugis) = tepung terigu
  • garganta (Ambon) = garganta (Portugis) = tenggorokan
  • kadera (Ambon, Minahasa) = cadeira (Portugis) = kursi
  • kawalo (Ambon) = cavalo (Portugis) = kuda
  • ose (Ambon) = você (Portugis) = kamu
  • panada (Ambon, Manado) = panada (Portugis) = roti isi
  • tuturuga (Minahasa) = tartaruga (Portugis) = penyu

Kata serapan dari bahasa Jepang

Jepang juga merupakan bangsa yang pernah memberikan bekas yang mendalam pada bangsa Indonesia, walaupun penjajahan  Jepang terbilang tidak terlalu lama.Dan ini juga menjadikan beberapa kata bahasa jepang juga diserap kedalam bahasa Indonesia diantaranya.

  • Aikido:  jenis bela diri mirip judo
  • Anime: film atau gambar animasi (berasal dari kata bahasa Inggris “animation”)
  • Bonsai: tumbuhan perdu mini dalam pot rendah
  • Tsunami: gelombang laut yang besar (biasanya timbul akibat adanya gempa kuat di dasar laut)
Kata serapan dari bahasa Inggris
Kata dalam bahasa inggris juga banyak diserap kedalam bahasa Indonesia,bahkan kebanyakan hanya beda pada penulisan atau cara melafalkanya saja.
Contoh-contoh yang saya berikan ini hanya sebagian kecil dari sekian banyak kata serapan yang diserap kedalam bahasa Indonesia.Melihat begitu banyaknya kata serapan yang ada,rasanya memang bahasa indonesia bisa dikatakan bahasa yang diambil dari bahasa asing.Dan jika anda ingin melihat lebih banyak contoh-contoh kata serapan pada bahasa Indonesia anda bisa mengunjungi

 

 

Penemu Sedotan

Sedotan,atau yang sebagian orang menyebutnya dengan pipet adalah salah satu temuan yang mungkin unik dan menarik karena sedotan termasuk barang/benda yang biasa-biasa saja,namun banyak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.sejak saat ditemukan,sedotan sudah banyak sekali mengalami perubahan baik perubahan bahan sedotan maupun bentuk sedotan sendiri.
Mungkinkah ada diantara anda yang belum pernah menggunakan sedotan/pipet?? atau mungkin anda juga belum pernah mendengar nama sedotan/pipet sebelumnya?? jangan khawatir karena mulai saat ini mata anda akan dibukakan dan semua akan menjadi jelas mulai saat ini,maka cobalah untuk sedikit berkonsentrasi mulailah dengan membeli makanan ringan dan segelas teh atau jus dan let’s start reading.

Melihat penampakan di atas mungkin sekarang mata anda sudah terbuka dan anda tau apa itu sedotan/pipet,tapi taukah anda siapa penemu dan bagaimana sejarah sedotan hadir didunia fana ini.dan bagaimana peran sedotan dalam kehidupan manusia yang juga tidak seberapa ini.
TauKahAnda?? sedotan yang saat ini berbahan pelastik,ternyata pertama kali dibuat dengan berbahan kertas yang digunakan untuk membuat pipa untuk rokok.ini membuktikan bahwa untuk menjadi penemu sesuatu anda tidak perlu pintar,tapi ketidak warasan juga mampu membuat anda menemukan sesuatu.karena harusnya “Marvin Stone” berfikir kertas akan hancur jika terkena air tapi dengan kepolosan-nya atau ketidakwarasa-nya menjadikanya sebagai seorang penemu benda yang tidak kalah penting jika dibandingkan dengan gadget yang setia menemani anda kapanpun dan dimanapun.

Ahirnya Stone menemukan bahan kertas yang tidak merembes saat digunakan,kemudian dia juga menentukan ukuran yang ideal untuk sedotan yang dibuatnya.jika saat ini anda bertanya kenapa ukuran sedotan selalu hampir sama,itu karena untuk membuat ukuran sedotanpun Stone memikirkanya dengan sangat baik,melakukan puasa dan bertapa tiga hari-tiga malam.hahahahhahaha                                   Produk pengembangan ini pun ahirnya dipatenkan pada tanggal 3 januari 1888 dan mulai memproduksi banyak sedotan pada tahun 1890.

Siapakah Penemu Sandal Jepit

Sandal jepit bisa jadi kategori barang/benda yang sangat penting bagi kehidupan manusia saat ini khususnya di Indonesia,terbukti dengan begitu larisnya penjualan sandal jepit di pasaran.Mungkin tidak semua orang memiliki kendaraan bermotor,tidak semua orang memiliki perhiasan,tidak semua tau tentang teknologi terkini,tapi hampir semua orang di indonesia tau dan memiliki sandal jepit.selain murah dan mudah dalam penggunaan(karena tidak harus sekolah atau kursus untuk belajar menggunkanaya.hahahahahah)sandal jepit juga sangat fleksibel dan nyaman sekali digunakan.

Lalu apakah kita pernah berfikir siapa penemu dan bagaimana sejarah sandal jepit yang kita gunakan sehari-hari ini??.
Memang tidak ada data yang pasti tentang sipa penemu sandal jepit dan bagaimana dia ditemukan(kasian sandal jepit)
mungkin ini dipengaruhi oleh pemikiran masyarakat yang menganggap sandal jepit hanya barang yang tidak penting dan biasa-biasa saja.coba anda pikir seandainya sandal jepit adalah sejenih IPhone,atau barang mewah lainnya,mungkin akan ada banyak sekali nama yang menyatakan diri bahwa sandal jepit adalah hasil temuanya.
Ada yang menyatakan bahwa sandal jepit sebenarnya sudah ada sejak abad ke 7 di indonesia,hal ini dibuktikan dengan ditemukanya batu tulis yang didalamnya terdapat prasasti telapak kaki raja,yang mungkin saja digunakan sebagai cetakan untuk membuat sandal jepit,sayangnya tidak diketahui telapak kaki raja siapakah itu dan model sandal jepit apa yang akan dibuat.
Dan menurut Wikipedia.com sandal jepit mukin sudah ada sejak jaman mesir kuno,pada zaman kuno orang india,Asyirria,Romawi,Yunani dan Jepang juga mengenakan sandal jepit.Saat ini sandal jepit sudah menyebar keseluruh dunia dibuktikan dengan adanya sebutan untuk sandal jepit diberbagai negara diantarnya:

Afrika Selatan : slops
Amerika Serikat : sandals, flip-flops, go-aheads, thongs, dan zories
Argentina : ojotas.
Australia : thongs
Belanda : teenslippers
Brazil : sandálias atau chinelos
RRC : Hanzi tradisional: 拖鞋; bahasa Tionghoa: tuōxié
Cili : sandalias atau chalas (informal)
Ceko dan Slowakia: žabky (kodok)
Denmark : klip-klappere
El Salvador : yinas dan chancletas.
Estonia : plätud.
Filipina : tsinelas dan slippers
Flanders : teensletsen
Ghana : chale wotes
Gibraltar : shanklas (dari bahasa Spanyol chanclas)
Guam : zorries (dari kata zōri)
Hongaria : vietnami papucs (selop Vietnam)
India : Hawaii Chappal
Israel : כפכפי-אצבע (kafkafey-etsba, selop jari)
Italia : infradito (translasi literal: antarjari)
Jamaika : slippers atau sandals.
Jepang : beach sandal, disingkat “biisan”
Kanada : flip flops atau thongs
Kroasia : japanke
Malawi : ma slippas atau ma pata pata
Malaysia : selipar jepun (selop Jepang)
Malta : karkur
Meksiko : chanclas
Myanmar : Pha Nut
Negara dan teritori berbahasa Perancis: tongs atau claquettes; Quebec: gougounes; negara Afrika berbahasa Perancis: tapettes.
Pakistan : chappals, qainchey chappals, atau Hawaiian chappals
Panama : chancletas, chinelas, atau chancletas “rock-‘n-roll”.
Polandia : japonki
Rumania : slapi
Rusia : vyetnamki, slancy
Selandia Baru : jandals dari “Japanese sandals”
Spanyol : chancletas atau chanclas.
Sri Lanka : slippers atau Bata (dari nama produsen alas kaki)
St. Lucia : katapol.
Trinidad dan Tobago: slippers
Turki : tokyo, şipidik, parmak-arası
Uganda : makambos
Uruguay : chancletas
Venezuela : cholas
Yunani : sagionares (dari bahasa Jepang: Sayōnara)

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sandal_jepit

Sekarang sandal jepit sudah sangat berfariasi dan menjadi sangat menarik,dan rasanya tidak menutup kemungkinaan jika anda membuat sandal jepit anda sendiri dan mempatenkanya sebagai sandal jepit temuan anda sendiri.Mungkin saja sandal jepit bisa membawa anda menjadi juragan,seperti juragan kerupuk,tahu,atau juragan jengkol.hahahahhaha