Siapakah Penemu Sandal Jepit

Sandal jepit bisa jadi kategori barang/benda yang sangat penting bagi kehidupan manusia saat ini khususnya di Indonesia,terbukti dengan begitu larisnya penjualan sandal jepit di pasaran.Mungkin tidak semua orang memiliki kendaraan bermotor,tidak semua orang memiliki perhiasan,tidak semua tau tentang teknologi terkini,tapi hampir semua orang di indonesia tau dan memiliki sandal jepit.selain murah dan mudah dalam penggunaan(karena tidak harus sekolah atau kursus untuk belajar menggunkanaya.hahahahahah)sandal jepit juga sangat fleksibel dan nyaman sekali digunakan.

Lalu apakah kita pernah berfikir siapa penemu dan bagaimana sejarah sandal jepit yang kita gunakan sehari-hari ini??.
Memang tidak ada data yang pasti tentang sipa penemu sandal jepit dan bagaimana dia ditemukan(kasian sandal jepit)
mungkin ini dipengaruhi oleh pemikiran masyarakat yang menganggap sandal jepit hanya barang yang tidak penting dan biasa-biasa saja.coba anda pikir seandainya sandal jepit adalah sejenih IPhone,atau barang mewah lainnya,mungkin akan ada banyak sekali nama yang menyatakan diri bahwa sandal jepit adalah hasil temuanya.
Ada yang menyatakan bahwa sandal jepit sebenarnya sudah ada sejak abad ke 7 di indonesia,hal ini dibuktikan dengan ditemukanya batu tulis yang didalamnya terdapat prasasti telapak kaki raja,yang mungkin saja digunakan sebagai cetakan untuk membuat sandal jepit,sayangnya tidak diketahui telapak kaki raja siapakah itu dan model sandal jepit apa yang akan dibuat.
Dan menurut Wikipedia.com sandal jepit mukin sudah ada sejak jaman mesir kuno,pada zaman kuno orang india,Asyirria,Romawi,Yunani dan Jepang juga mengenakan sandal jepit.Saat ini sandal jepit sudah menyebar keseluruh dunia dibuktikan dengan adanya sebutan untuk sandal jepit diberbagai negara diantarnya:

Afrika Selatan : slops
Amerika Serikat : sandals, flip-flops, go-aheads, thongs, dan zories
Argentina : ojotas.
Australia : thongs
Belanda : teenslippers
Brazil : sandálias atau chinelos
RRC : Hanzi tradisional: 拖鞋; bahasa Tionghoa: tuōxié
Cili : sandalias atau chalas (informal)
Ceko dan Slowakia: žabky (kodok)
Denmark : klip-klappere
El Salvador : yinas dan chancletas.
Estonia : plätud.
Filipina : tsinelas dan slippers
Flanders : teensletsen
Ghana : chale wotes
Gibraltar : shanklas (dari bahasa Spanyol chanclas)
Guam : zorries (dari kata zōri)
Hongaria : vietnami papucs (selop Vietnam)
India : Hawaii Chappal
Israel : כפכפי-אצבע (kafkafey-etsba, selop jari)
Italia : infradito (translasi literal: antarjari)
Jamaika : slippers atau sandals.
Jepang : beach sandal, disingkat “biisan”
Kanada : flip flops atau thongs
Kroasia : japanke
Malawi : ma slippas atau ma pata pata
Malaysia : selipar jepun (selop Jepang)
Malta : karkur
Meksiko : chanclas
Myanmar : Pha Nut
Negara dan teritori berbahasa Perancis: tongs atau claquettes; Quebec: gougounes; negara Afrika berbahasa Perancis: tapettes.
Pakistan : chappals, qainchey chappals, atau Hawaiian chappals
Panama : chancletas, chinelas, atau chancletas “rock-‘n-roll”.
Polandia : japonki
Rumania : slapi
Rusia : vyetnamki, slancy
Selandia Baru : jandals dari “Japanese sandals”
Spanyol : chancletas atau chanclas.
Sri Lanka : slippers atau Bata (dari nama produsen alas kaki)
St. Lucia : katapol.
Trinidad dan Tobago: slippers
Turki : tokyo, şipidik, parmak-arası
Uganda : makambos
Uruguay : chancletas
Venezuela : cholas
Yunani : sagionares (dari bahasa Jepang: Sayōnara)

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sandal_jepit

Sekarang sandal jepit sudah sangat berfariasi dan menjadi sangat menarik,dan rasanya tidak menutup kemungkinaan jika anda membuat sandal jepit anda sendiri dan mempatenkanya sebagai sandal jepit temuan anda sendiri.Mungkin saja sandal jepit bisa membawa anda menjadi juragan,seperti juragan kerupuk,tahu,atau juragan jengkol.hahahahhaha

Leave a comment